Bondowoso, Siber Nusantara.co.id
Pemerintah Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, merealisasikan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan desa dari RT 2 ke RT 10.
Perbaikan jalan desa sepanjang 540 meter jika dihitung dari jalan raya ramban kulon jumlahnya 659 meter. Perbaikan tersebut bukan pekerjaan dari nol, tapi memperbaiki kembali aspal yang telah rusak, mengingat jalan tersebut merupakan akses dan mobilitas masyarakat sehari-hari, jelas Kades Ramban Kulon, Rabu sore (15/7/25).
Ahmad Tohir Yudianson juga menyampaikan perbaikan infrastruktur yang di kerjakan oleh Pemdes Ramban Kulon adalah jalan Lapen (Lapisan Penetrasi Makadam), yaitu pengerasan jalan menggunakan alat berat.
Lapen terdiri dari lapisan agregat (batu pecah) yang diikat dengan aspal.
“Sumber kegiatan dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025, Mengingat Pemdes Ramban Kulon tidak mempunyai alat berat, maka pengerjaan pengerasan jalan, menggunakan pihak ketiga,” jelasnya.
Ditanya soal kualitas pekerjaan, Kades Ramban Kulon menjelaskan untuk menjaga volume dan kualitas pekerjaan, Kami selalu koordinasi dan konsultasi dengan Pendamping Teknis agar melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang dilaksanakan.
“Kami bertanggungjawab apabila ada temuan dari inspektorat, temuan kualitas maupun volume dari pekerjaan yang dilakukan,” ucapnya.
Kemudian, ditanya soal pengawasan ketika dilakukan oleh lembaga atau masyarakat. Yudianson juga menjelaskan semua pekerjaan yang bersumber dari Dana Desa, wajib diawasi, apalagi sekarang jaman digitalisasi, tidak hanya lembaga, semua warga berhak mengawasi penggunaan Dana Desa.
“Kami tidak anti kritik, sampaikan jika ada temuan kepada pemdes ramban kulon. Kritik membangun adalah masukan yang baik, agar pembangunan dan pekerjaan untuk tahun berikutnya lebih baik lagi,” ucapnya.
Kami berharap infrastruktur yang dibangun dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat, bermanfaat dalam akses ekonomi, pendidikan serta kegiatan sosial bagi warga Desa Ramban Kulon, pungkasnya.