Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang terjadi setelah laga Liga 1 antara tuan rumah Arema FC dan tim tamu Persebaya Surabaya yang digelar pada Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Pasca pertandingan tersebut sejumlah oknum suporter Arema FC turun ke lapangan. Para oknum suporter Arema FC turun ke lapangan karena tidak puas dengan hasil pertandingan.
Dalam kerusuhan tersebut banyak memakan 125 korban jiwa akibat Tragedi di Stadion Kanjuruhan. Korban tidak hanya dari Kota Malang, tetapi juga banyak yang dari luar kota Malang dalam hal ini Bondowoso.
Salah satunya korban yang berasal dari Kabupaten Bondowoso mengalami luka memar atas Nama Fahmi dan Farhan (kakak adik) dan yang masih berstatus mahasiswa dan pelajar.
Korban berasal dari Perum PBI Blok N No. D10 Rt. 17 Rw. 05 Kel. Nangkaan Kec/Kab. Bondowoso yang pada saat itu korban kakak adik juga ikut menonton pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya di Kota Malang.
Menyikapi tersebut, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta yang diwakili oleh Babinsa Nangkaan Serka Mulyadi dan Sertu Faisol Koramil 0822/01 Bondowoso melakukan anjangsana ke rumah korban, Selasa (04/10/2022).
“Semoga Ananda Fahmi dan Farhan tetap sehat dan bisa beraktifitas lagi, kami selaku Instansi TNI dalam hal ini Kodim 0822 juga mengucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya para korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, semoga ini semua bisa menjadi pelajaran penting untuk kita semua, serta di kemudian hari tidak akan terulang lagi kejadian seperti sekarang ini, “pungkasnya. (rd)