Bondowoso, Sibernusantara.co.id
JaDi (Jaringan Demokrasi Indonesia) Bondowoso menyayangkan aksi vandalisme dan perusakan Kantor Sekretariat PPS Desa Tegal Jati, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, yang terjadi pada Minggu malam, 31 Desember 2023 lalu.
Aksi perusakan Kantor Sekretariat PPS Tegal Jati oleh oknum tersebut diduga dipicu oleh ketidakpuasan hasil pengumuman rekrutmen KPPS yang baru diumumkan. Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 29 Desember 2023, KPU Kabupaten Bondowoso melalui PPS se-Kabupaten Bondowoso telah merilis secara serentak hasil pengumuman KPPS yang diinformasikan di Balai Desa dan di sosial media.
Namun sangat disayangkan, ada oknum yang diduga tidak puas atas hasil pengumuman tersebut sehingga melakukan aksi vandalisme, mencoret dinding dengan kata-kata tidak pantas dan merusak beberapa barang yang terdapat di dalam ruangan tersebut dan mengotorinya dengan kotoran sapi dan telur busuk.
“Kami Jaringan Demokrasi Indonesia sebagai pemantau pemilu menyayangkan hal ini terjadi, dan kami mendukung upaya langkah hukum yang akan di lakukan Bawaslu dan KPU Kabupaten Bondowoso serta aparat penegak hukum perihal kejadian tidak bertanggung jawab tersebut. Hal ini harus diusut tuntas agar dikemudian hari tidak ada lagi kejadian serupa yang dapat menghambat regulasi tahapan pemilu” jelas Fudaeli, Ketua Presedium JaDi Bondowoso, pada media melalui WhatsApp. Selasa (2/1/24)
Fudaeli, Ketua Presidium JaDi Bondowoso juga mengingatkan agar Bawaslu dan KPU Kabupaten Bondowoso mengevaluasi perekrutan badan adhoc agar lebih selektif dan cermat lagi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku untuk meminimalisir terjadinya asumsi masyarakat bahwa perekrutan yang dilakukan benar-benar terseleksi sesuai prosedur PKPU dan bebas dari segala kepentingan politik.
