Bondowoso, Siber Nusantara.co.id
Teguh Cahyono, petani tebu milenial asal Desa Prajekan, Bondowoso, menjadi inspirasi baru bagi generasi muda di sektor pertanian tebu. Owner Petani Ogal berhasil menunjukkan peluang emas yang menjanjikan jika ditekuni dengan serius.
Di usianya yang relatif muda, Teguh melihat potensi besar di ladang tebu. Ia mulai mengelola lahan tebu sejak tahun 2010 hingga sekarang 2025.
“Tidak ada yang instan dalam pertanian khususnya tebu, Semua butuh proses, kesabaran, dan kerja keras. Kunci sukses saya hanya satu: tekun,” ujar owner petani ogal saat ditemui disela-sela kunjungan Gubernur Khofifah di Desa Walidono. Selasa (6/5/25).
Menurutnya, Regenerasi petani harus dimulai dari kesadaran anak muda bahwa sektor pertanian tebu bisa menjadi jalan hidup yang membanggakan dan menguntungkan.
“Ketekunan dan semangat belajar, pertanian khususnya tebu mampu membuka masa depan cerah bagi generasi milenial,” imbuhnya.
Petani ogal juga menjelaskan, berkat kerja keras dan ketekunan, Kabupaten Bondowoso menjadi gerbang utama Swasembada gula di Jawa Timur.
Seperti yang dikatakan ibu Khofifah, Gubernur Jatim. Pecah telurnya di Bondowoso jadi Petani tebu di ada program KUR khusus tebu kolaborasi dengan Bank Jatim dan Sinergi Gula Nusantara.
Peluncuran KUR Khusus Kluster Petani Tebu hari ini adalah langkah nyata dalam peta jalan mewujudkan kemandirian pangan. Ini bukan sekadar soal produksi, tapi tentang membangun ekonomi rakyat yang berdaulat dan berkeadilan, serta multiplier benefit lainnya” pungkasnya.