Surabaya, Sibernusantara.co.id
Suasana haru menyelimuti Bandara Internasional Juanda saat Tim Nasim Khan Indonesia menjemput HARTATIK, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Bondowoso yang telah puluhan tahun merantau di Malaysia tanpa pernah pulang ke tanah air.
Hartatik, yang diketahui bekerja di luar negeri sejak 10 tahun yang lalu, akhirnya kembali ke Indonesia.
Kepulangan Hartatik disambut oleh keluarga dan Perangkat Desa Taal Kecamatan Tapen yang ikut menjemput di Bandara Juanda. Jum’at pagi (15/8/25).
Direktur Utama NKI mengatakan setelah melalui proses yang cukup intens yang dilakukan Nasim Khan Anggota DPR RI F-PKB dengan KBRI di Malaysia dan beberapa Kementerian terkait, PMI asal Situbondo Banyuwangi termasuk Bondowoso akhirnya bisa pulang ke Indonesia.
“Sejak mengetahui ada kiriman video bahwa PMI asal Bondowoso meminta bantuan Presiden Prabowo, Kemenlu, Nasim Khan dan Bupati Bondowoso. Nasim Khan langsung koordinasi dengan KBRI di Malaysia meminta pengawalan hingga pulang ke Indonesia,” ujar Aurangzeb SE.
“Alhamdulillah semuanya lancar dan tadi malam
jam 01.00 Wib dini hari Tim NKI berangkat ke Bandara Juanda dan tadi pagi jam 08.00 Wib sudah bertemu Ibu Hartatik. Tim NKI langsung mengurus surat-surat dari Disnaker Surabaya selanjutnya pulang, diperkirakan jam 16.00 Wib sudah tiba di Bondowoso,” jelas Bang Anjeb. Jum’at (15/8/25).

Nasim Khan DPR RI yang dikenal dekat dengan masyarakat merasa bersyukur bisa membantu memulangkan 8 PMI asal Situbondo Banyuwangi dan Bondowoso kembali bertemu keluarga di rumahnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, Kemenlu, KBRI Malaysia, Gus Muhaimin, DPR RI Komisi 1, seluruh jajaran DPP dan fraksi PKB. Berkat koordinasi semua pihak, pemulangan PMI ini bisa dipercepat dan kembali bertemu keluarganya,” ujar Bang NK.
Menurutnya, Tim NKI terus membuka pintu bagi masyarakat, bilamana membutuhkan fasilitasi dan bantuan untuk kemaslahatan umat.
Bersama Memajukan daerah dan mencerdaskan umat yang berakhlak.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus hadir dalam persoalan-persoalan kemanusiaan, terutama bagi para pahlawan devisa yang kerap terlupakan,” imbuh Politisi PKB.
Annisa anak ibu Hartatik menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak telah membantu ibu saya pulang dari Malaysia.
“Saya senang sekali pak, mendengar kabar dari Timnya Pak Nasim, ibu saya pulang dari Malaysia. Tadi pagi mendengar kabar, ibu saya sudah ada di bandara Juanda dijemput oleh Tim NKI, kemungkinan nanti sore sudah sampai di Bondowoso,” ucap Annisa melalui WhatsAppnya.
“Pak Nasim, Pak Presiden, Pak Bupati, berkat pertolongan bapak, ibu saya bisa pulang, sekali lagi terimakasih banyak ya pak,” pungkasnya.