Bondowoso, Siber Nusantara.co.id
Pemerintah Desa (Pemdes) Bajuran Kecamatan Cermee menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk membahas dan menyusun rencana pembangunan tahun anggaran 2026.
Acara berlangsung di Balai Desa dihadiri oleh Tim III Kecamatan Cermee, Kades Bajuran, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendidikan Paud, TK, SD formal dan Non Formal, Kesehatan, BSBK, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi desa, dan warga setempat. Senin (20/1/25).
Musrenbangdes ini merupakan forum strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan prioritas pembangunan desa, sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.
Kepala Desa Bajuran, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Musrenbangdes adalah kesempatan bagi kita semua untuk menyampaikan ide dan gagasan, agar program yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat serta mendukung program nasional Presiden RI Prabowo Subianto,” jelas H. Hasan.
“Musrenbangdes bahas 10 usulan utama berhasil dirumuskan sebagai prioritas pembangunan terdiri dari 4 usulan bidang infrastruktur, 3 usulan bidang ekonomi dan Sumber Daya Alam dan 3 usulan bidang pemerintahan.
Musrenbangdes ditutup dengan komitmen bersama untuk mengawal pelaksanaan program-program yang telah disepakati.
Usulan prioritas tersebut selanjutnya akan diajukan ke Kecamatan dan Kabupaten. Hasil dari Musrenbangdes dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Bajuran.