Bondowoso, SIBERNUSANTARA.CO.ID -Kodim 0822 bersama Polres Bondowoso dan Pemerintah Pemkab. Bondowoso perlu memfasilitasi Sosialisasi Cegah Dini dan Deteksi Dini Konflik Sosial Menjelang Pemilu Dan Pilkada Serentak pada Tahun 2024 nanti bagi LSM, Ormas, dan OKP yang ada di Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan Sosialisasikan Penanganan Potensi Konflik Jelang Pemilu Serentak Tahun 2024 ini diselenggarakan oleh Bakesbangpol Bondowoso bertempat di Balai Kantor Kecamatan Tegalampel Jl Kironggo No. 216 Kelurahan Sekarputih Kec.Tegalampel Kab.Bondowoso, Senin (18/12/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0822 Bondowoso Mayor Inf Tanuri, Plh. Kakesbangpol Bondowoso Aris Agung Sungkowo S.H, Camat Tegalampel Yoyok Jalu Santoso, S.STP,MM, Danramil 0822/04 Tegalampel Kapten Caj Anas Nahrawi, Kanit Binmas Polres Bondowoso Aiptu Luluk M, Komisioner Bawaslu Divisi Hukum Ahmad Zairudin S.H,M.H, dan Jajaran Lurah dan Kepala desa Se Kecamatan Tegalampel serta Toda Dan Tomas Kecamatan Tegalampel.
Kasdim 0822/Bondowoso dalam arahan nya menyampaikan, “Kerawan Pemilu dan keamanan bangsa ini di tentukan oleh Pemilu tiap periode dan di dalam politik tidak ada kepentingan abadi dan kelengahan dalam penyelenggaraan pemilu maka situasi tidak akan kondusif.”
“Kabupaten Bondowoso masih tergolong dalam kerawanan tingkat sedang di bidang Penyelenggaraan dan partisipasi masyarakat pada saat pemilu, sejarah adalah pengalaman yang penting dana sebagai bahan evaluasi salah satunya masalah DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk itu perlunya mengUpdate data sesuai jumlah penduduk Bondowoso.”
“Kita masih tergolong pada masyarakat ekonomi lemah dan akan mudah terpengaruh dengan keuangan yang di tawarkan tanpa memandang kerawan yang akan terjadi juga Provokasi yang dapat terjadi maka tugas kita akan berat dalam menghadi hal-hal tersebut.”
Hal-hal yang mulai terjadi antara lain Perang Opini dan Politik identitas di media sosial maupun di masyarakat dan sebagai penyelenggara mari tetap berpedoman dengan Slogan Jujur dan Adil untuk menghindari hal tersebut.”
“Kerawanan Bencana alam dan Penyelenggaraan perlu di waspadai karena bisa menjadi salah satu pemicu Konflik Politik dan dalam bermedsos hendaknya perlu diperhatikan dengan bijak dan juga politik uang yang bisa terjadi mari saling menginformasikan apabila ada indikasi tersebut.”
“Pada titik perhitungan suara perlu di jaga dan di awasi serta melakukan pengawalan pada data tersebut karena apabila dalam media sosial kerawanan terjadi pada Hacker namun apabila data dari surat suara itu aman maka akan dapat di antisipasi.”
Pada Alat Peraga Kampanye hindari tempat yang tidak di perbolehkan antara lain tempat ibadah,sekolahan,Instansi Pemerintah, TNI dan Polri agar tidak terjadi permasalahan baru yang muncul.” (Pendim0822).
