Kadis PUPR Dumai Lakukan Peninjauan Kondisi Pasang Rob dan Progres Rumah Pompa

banner 468x60
Kadis PUPR, Reza Pahlefi ST, dan jajaran meninjau pembangunan bantaran sistem giobag, Rabu (12/10/2022) sore kemarin.

DUMAI – Sejumlah kawasan kota Dumai kembali direndam air pasang rob beberapa hari belakangan, bahkan menurut pantauan Dinas PUPR genangan air begitu besar dan luas hingga merendam pemukiman masyarakat. Untuk itu, Kepala Dinas PUPR Kota Dumai, Reza Fahlepi, ST menegaskan bahwa pemerintah terus menggesa percepatan penanganan banjir air pasang rob dan banjir akibat curah hujan jelang akhir tahun ini.

Guna memastikan progres penanganan banjir di lapangan. Reza Fahlepi beserta jajaran melakukan kunjungan ke beberapa titik yang menjadi lokasi penempatan rumah pompa. Adapun lokasi yang menjadi target kunjungan PUPR Kota Dumai, Rabu (12/10/2022) kemarin diantaranya, Simpang Pattimura, Jalan Datuk Laksamana, Simpang Tetap, dan Jalan Belimbing.

“Kunjungan kali ini melihat progres pembangunan rumah pompa dan pemasanga giobag serta normalisasi sungai. Untuk aloasi APBD Murni tahun ini inilah lokasi yang menjadi titik pembangunan rumah pompa kita kunjungi, nanti sisanya ditambah di APBD perubahan,” ujanya kepada media.

Dia menambahkan kondisi banjir besar kali ini yang diakibatkan curah hujan tinggi ditambah naiknya air pasang rob sehingga memicu terjadinya genangan besar di pemukiman penduduk.

“Oleh sebab itu, meski dengan anggaran terbatas pemerintah kota Dumai terus menggesa percepatan penanganan banjir dengan pemasangan pintu air hidrolik sebagai instalasi air masuk ke kota dan pembangunan bantaran dengan sistem giobag yang tahun ini sudah kita alokasikan sebanyak 13 ribu lembar dan dikerjakan dengan sistem swakelola,” jelasnya.

Dengan pemasangan rumah pompa serta pintu air hidrolik tahun ini di beberapa titik yang terlah ditentukan, kata Reza, diharapkan bisa menghambat air masuk yang menggenangi kawasan Sultan Syarif Kasim, Pattimura, Sungai Masang hingga ke Imam Bonjol.

Dari hasil kunjungan Kadis PUPR, terlihat sejumlah rumah pompa sudah selesai dibangun dan beberapa lainnya dalam kondisi pembangunan mencapai 90 persen. Hal ini diharapkan bisa segera selesai dan pada akhir tahun 2022 progres pencegahan serta penanganan banjir air pasang rob dan banjir akibat hujan bisa dilakukan.

“Insya Allah akhir tahun ini progresnya sudah terlihat. Kami harap dukungan serta kesabaran dan doa masyarakat kota Dumai agar apa yang dilakukan saat ini bisa terealisasi secara maksimal serta dapat member manfaat bagi seluruh masyarakat,” harapnya.**