Respon Cepat Erupsi Gunung Semeru, Brimob Polda Jatim Dirikan Dapur Lapangan untuk Warga

LUMAJANG,- Siber Nusantara.co.id

Sebagai bentuk respon cepat terhadap dampak erupsi Gunung Semeru, Polda Jawa Timur mendirikan dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Dapur lapangan ini dioperasikan oleh personel Satbrimob Polda Jatim bersama Polres Lumajang.

Setiap harinya, ratusan porsi makanan siap saji disalurkan kepada warga yang mengungsi di berbagai posko pengungsian.

Petugas menyiapkan menu makanan lengkap dengan minuman dan kebutuhan konsumsi lainnya, guna memastikan para pengungsi terutama anak-anak, lansia, dan perempuan tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup selama berada di lokasi pengungsian.

BACA JUGA :
Gerak Cepat Polda Jatim Tangani Konten Medsos Diduga Bernuansa Asusila dan Sara

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa penyediaan dapur lapangan merupakan bentuk kehadiran Polri dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Polda Jatim membuka dapur lapangan untuk memastikan kebutuhan makanan para pengungsi terpenuhi setiap hari. Ini adalah bagian dari pelayanan kemanusiaan agar warga tetap bisa memperoleh makanan layak dan sehat di tengah situasi bencana,” kata Kombes Pol J. Abast, Minggu (23/11/2025).

BACA JUGA :
Polda Jatim Ungkap Kasus Pembunuhan di Pasuruan

Ia menegaskan bahwa Polri tidak hanya fokus pada pengamanan wilayah terdampak, tetapi juga memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan, baik melalui dapur lapangan, distribusi logistik, maupun kebutuhan lain selama masa tanggap darurat erupsi Semeru. Polri akan selalu hadir untuk membantu masyarakat,” ujar Kombes Pol J. Abast.

BACA JUGA :
Dibanyuwangi, Tim Bidokkes Polda Jatim Buka Posko Kesehatan 24 Jam

Keberadaan dapur lapangan tersebut mendapat apresiasi dari para pengungsi yang merasa sangat terbantu dengan penyediaan makanan siap santap, terutama di tengah kondisi serba terbatas akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Dengan dukungan berbagai pihak, Polda Jatim memastikan pelayanan kemanusiaan ini akan terus berjalan hingga kondisi di wilayah terdampak kembali aman. (*)