Bondowoso – Siber Nusantara.co.id
Suasana penuh khidmat dan kebersamaan tampak di Auditorium KH. Muhammad Ma’sum Pondok Pesantren Al-Islah, Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Rabu (05/11/2025).
Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan persatuan umat, digelar Multaqo Ulama Nasional dengan tema “Mengokohkan Kepemimpinan Indonesia Masa Depan untuk Kedaulatan Bangsa dan Negara.”
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., Bupati Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso diwakili Kasdim Mayor Inf Tanuri, Wakapolres Bondowoso, Ketua DPRD Bondowoso, serta para ulama nasional dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Islah KH. Thoha Yusuf Zakariya Ma’sum, Lc.
Dalam sambutannya, para tokoh menegaskan pentingnya peran ulama dalam menjaga keutuhan bangsa dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial politik.
Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne Oh Pondokku, serta Hymne Al-Islah. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa pembuka, sambutan pimpinan ponpes, serta kajian kebangsaan yang menjadi inti dari kegiatan tersebut.
Sebagai penutup, dilaksanakan penyerahan cendera mata, pembacaan rekomendasi hasil Multaqo, doa penutup, serta sesi dokumentasi dan ramah tamah.
Sementara itu, Kasdim 0822 Bondowoso yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran pondok pesantren dan para ulama dalam memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan di tengah masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara ulama dan aparat negara, demi menjaga keutuhan NKRI dan menumbuhkan semangat kebangsaan generasi muda,” ujar Kasdim.
Kegiatan pengamanan (PAM) oleh Babinsa Desa Dadapan, Koptu Alam, berjalan dengan baik dan tertib hingga acara selesai. Tidak ada kendala berarti selama kegiatan berlangsung.
Acara Multaqo Ulama Nasional ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan ulama untuk bersama-sama menjaga persatuan bangsa dan memperkuat ketahanan nasional.
