Bondowoso — Sibernusantara.co.id
Komando Distrik Militer (Kodim) 0822 Bondowoso menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme, bertempat di Aula Kodim 0822 Bondowoso, pada Selasa 21 Oktober 2025. Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat sebagai bentuk sinergi menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani dalam sambutannya menegaskan bahwa ancaman radikalisme dan separatisme merupakan tantangan nyata yang tidak boleh dianggap enteng. Menurutnya, langkah pencegahan harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan seluruh pihak untuk memperkuat pertahanan wilayah dari ideologi-ideologi yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Dalam kegiatan tersebut hadir para peserta dari berbagai unsur mulai dari TNI sebanyak 5 personel, Polri, aparat pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan budayawan, tokoh masyarakat, pelajar/mahasiswa, hingga tokoh politik. Seluruh peserta memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi, literasi, serta kontrol sosial di lingkungannya masing-masing.
Letkol Arh Achmad Yani juga menyampaikan, Komsos ini merupakan upaya nyata TNI AD dalam memperkuat ketahanan wilayah dengan pola komunikasi aktif, dialog, dan membangun kesepahaman sehingga radikalisme dapat dicegah sejak dini melalui pemahaman yang benar tentang wawasan kebangsaan dan nilai Pancasila. Sinergi lintas sektoral menjadi modal utama dalam menjaga Bondowoso tetap kondusif.
Dengan terlaksananya Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separtisme ini, Kodim 0822 berharap seluruh elemen memiliki komitmen bersama menjaga keamanan, kerukunan, dan soliditas masyarakat. Penguatan persatuan dan kesadaran kolektif adalah kunci utama menangkal penyebaran paham negatif yang dapat merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.







