TNI  

Kodim 0822 Bondowoso Siap Jadi Penengah, Forkopimda Gelar Rapat Bahas Konflik Lahan Ijen

Bondowoso – Siber Nusantara.co.id

Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan solusi damai atas permasalahan lahan di wilayah Ijen, Kodim 0822 Bondowoso menunjukkan peran aktifnya dalam Rapat Koordinasi Forkopimda bersama tokoh masyarakat Ijen yang digelar di Aula Polres Bondowoso. Rapat yang dihadiri unsur Forkopimda, DPR RI, PTPN I Regional 5, serta para kepala desa dan tokoh masyarakat itu menjadi langkah strategis dalam meredam potensi gesekan di lapangan. Rabu (15/10/2025)

Sebagai bagian dari jajaran keamanan di wilayah, Kodim 0822 Bondowoso yang diwakili Kasdim Mayor Inf Tanuri berperan penting dalam menjaga suasana kondusif selama proses dialog berlangsung. Ia menegaskan bahwa pihak Kodim siap menjadi penengah antara masyarakat dan perusahaan agar penyelesaian sengketa lahan berjalan damai, tanpa menimbulkan gejolak sosial di lapangan.

BACA JUGA :
Kopdes Merah Putih Dibentuk, Kades Tumpeng "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa"

“Kami di jajaran Kodim 0822 Bondowoso berkomitmen menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Pendekatan humanis dan koordinasi lintas sektor terus kami lakukan agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ujar Mayor Inf Tanuri usai rapat.

Rapat yang dipimpin oleh Sekda Bondowoso Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I itu membahas tindak lanjut kerja sama antara PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 dan masyarakat Ijen pada Zona 2 hingga 6, setelah sebelumnya kesepakatan telah dicapai di Zona 1 (Kampung Baru dan Kampung Malang). Kodim 0822 juga memastikan dukungan penuh dalam proses pengamanan setiap tahapan dialog dan kegiatan di lapangan agar tidak terjadi gesekan antarwarga maupun dengan pihak perusahaan.

BACA JUGA :
Kasdim 0822 Ikuti Rakor Pilkada 2024 Bersama KPU Bondowoso

Selain menjaga stabilitas wilayah, Kodim 0822 Bondowoso juga aktif mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan solusi yang mengedepankan kesejahteraan rakyat. Peran aktif Babinsa di wilayah Ijen pun disebut menjadi kunci penting dalam memantau situasi dan menyalurkan aspirasi masyarakat ke tingkat Forkopimda.

“Kami berharap hasil rapat ini menjadi pijakan bersama untuk membangun Ijen yang lebih maju dan sejahtera. Kodim siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta mengawal implementasi keputusan Forkopimda,” tambah Mayor Inf Tanuri.

BACA JUGA :
Penyelesaian Gapura TMMD 116 Bondowoso Terus Di Lakukan

Diketahui, hasil rapat menyimpulkan bahwa pembahasan terkait kerja sama di Zona 2 hingga 6 akan dilanjutkan pada 27 Oktober 2025 di Makodim 0822 Bondowoso. Pertemuan tersebut diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan final antara pihak PTPN I Regional 5 dan masyarakat, dengan Kodim berperan sebagai tuan rumah sekaligus fasilitator dalam upaya menjaga kedamaian dan keberlanjutan pembangunan di wilayah Ijen.

Dengan kehadiran Kodim 0822 sebagai motor pengaman dan penyejuk di tengah dinamika sosial masyarakat, Forkopimda Bondowoso optimistis proses penyelesaian sengketa lahan dapat berjalan lancar, damai, dan berpihak pada kepentingan bersama.