Bondowoso, Siber Nusantara.co.id
Suasana hangat terlihat di Balai Kecamatan Tegalampel, Selasa (23/9/2025). Ratusan warga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan beras murah dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM). Di tengah keramaian itu, hadir Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., duduk bersama pejabat daerah, aparat kepolisian, dan masyarakat. Kehadirannya bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai sosok yang ingin memastikan rakyatnya benar-benar terbantu.
Program nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini menyediakan beras SPHP kemasan 5 kilogram seharga Rp57.000. Di Bondowoso sendiri, Bulog menyalurkan 3 ton beras untuk masyarakat Kecamatan Tegalampel.
Dandim 0822 Bondowoso menegaskan bahwa keberadaan TNI di lapangan bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program pemerintah.
“Gerakan Pangan Murah ini bukan hanya soal beras yang dijual dengan harga murah, tetapi bukti nyata bahwa negara hadir bersama rakyat. Kami dari TNI selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan Polri, untuk membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Letkol Arh Achmad Yani dengan penuh kehangatan.
Masyarakat yang hadir pun menyambut positif kegiatan ini. Mereka merasa terbantu di tengah kondisi harga pangan yang sering kali berfluktuasi. Senyum lega tampak di wajah ibu-ibu yang pulang membawa beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Selain mendampingi masyarakat, Dandim 0822 juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak. “Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan bangsa. TNI akan terus bersama rakyat, karena dari rakyat TNI lahir, untuk rakyat TNI berjuang,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan penuh keakraban. Kehadiran Dandim bersama Forkopimda menjadi energi positif yang menguatkan semangat gotong royong dalam menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat Bondowoso. (Pendim0822).
