Bondowoso – Siber Nusantara.co.id
Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi memasuki musim penghujan tahun 2025, Kodim 0822 Bondowoso bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bondowoso melaksanakan Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang dipusatkan di halaman Mapolres Bondowoso, Kegiatan yang diikuti kurang lebih 350 personel dari berbagai unsur instansi gabungan. Kasdim 0822 Bondowoso Mayor Tanuri turut hadir dalam kegiatan tersebut. Selasa (4/11/25)
Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Bondowoso Kompol I Gede Suartika S.H., M.H., mewakili Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto M.Si yang dalam amanatnya menekankan pentingnya kesiapan lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung. Apel tersebut menjadi momentum penting untuk memeriksa kelengkapan personel, peralatan SAR, kesiapan jalur evakuasi dan memperkuat sistem peringatan dini yang harus selaras dan terkoordinasi.
Melalui Media Pendim Kasdim 0822 Mayor Tanuri mengungkapkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tugas satu lembaga saja namun merupakan tanggung jawab bersama dengan semangat gotong royong. Menurutnya, sinergi TNI-Polri, pemerintah daerah, BPBD, serta seluruh elemen relawan menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana secara cepat, tepat dan humanis di lapangan. Ia menegaskan Kodim 0822 akan terus siap mendukung langkah penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Dalam apel gabungan tersebut, terlibat beberapa pasukan diantaranya 1 SST Kodim 0822 Bondowoso, 1 SST Yonif 514/SY, personel Polres Bondowoso, Brimob, Satlantas, Reskrim, Satpol PP, BPBD, Dishub, DLH, Perhutani, Dinas Dokpol Bhayangkara, PMI dan Tagana. Kehadiran berbagai unsur tersebut menjadi bukti nyata bahwa seluruh stakeholder daerah siap bergerak cepat jika sewaktu-waktu bencana terjadi.
Setelah pelaksanaan amanat apel, jajaran Forkopimda Kabupaten Bondowoso juga melakukan pemeriksaan langsung terhadap kesiapan peralatan penanggulangan bencana BPBD Bondowoso sebagai bagian dari konsolidasi menghadapi ancaman hidrometeorologi. Kegiatan selesai pukul 09.00 WIB dengan situasi berjalan lancar, tertib dan aman.
Melalui apel kesiapsiagaan ini, Pemerintah Daerah dan seluruh unsur kekuatan di Kabupaten Bondowoso terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran bersama bahwa bencana adalah tanggung jawab kolektif. Diharapkan koordinasi antar instansi semakin solid sehingga mampu mengurangi risiko serta cepat tanggap dalam proses penanganan bencana demi keselamatan masyarakat Bondowoso.







