BONDOWOSO, Sibernusantara.co.id
Dalam rangka mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan peningkatan peran akademisi dalam konservasi lingkungan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Keris Dimas Biologi Konservasi Universitas Jember, di Ruang Kerja Administratur KPH Bondowoso pada Selasa (28/10/2025).
Bantuan diserahkan langsung oleh Administratur KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, didampingi oleh Kepala Seksi (Kasi) Keuangan, SDM, Umum dan Sarpras, Heddy Shita Fraksna Srimintarti Dewi, serta Kepala Sub Seksi (KSS) Keuangan, Rio Yuwono Purbo.
Bantuan senilai Rp25.000.000 tersebut diterima oleh Abdu Rohman, selaku Ketua Keris Dimas Biologi Konservasi Universitas Jember.
Dalam sambutannya, Misbakhul Munir menyampaikan bahwa Perhutani sangat mendukung kegiatan penelitian dan edukasi berbasis konservasi, terutama yang dilaksanakan di dalam dan sekitar kawasan hutan yang menjadi wilayah kerja Perhutani.
“Kegiatan konservasi fauna dan edukasi lingkungan harus menjadi gerakan bersama. Kami berharap kehadiran akademisi dapat memberikan data ilmiah yang bermanfaat dalam pengelolaan hutan dan memberikan pemahaman serta kepedulian lingkungan kepada generasi muda,” ungkap Munir.
Bantuan TJSL ini diperuntukkan bagi pelaksanaan penelitian keanekaragaman fauna di kawasan kerja Perhutani KPH Bondowoso sekaligus kegiatan conservation education, yaitu edukasi konservasi untuk mengenalkan kekayaan dan pentingnya perlindungan satwa sejak usia dini kepada masyarakat, khususnya pelajar di sekitar wilayah hutan.
Ditempat yang sama, Abdu Rohman, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan Perhutani.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kontribusi akademisi terhadap pelestarian lingkungan.
“Kami akan memanfaatkan bantuan ini untuk riset lapangan dan program edukasi yang mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap fauna dan alam.
Harapannya, hasil kegiatan ini dapat membantu Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan dan satwa yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Bondowoso menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan lembaga pendidikan dan organisasi kepemudaan dalam menjaga kelestarian alam, terutama dalam menghadapi tantangan ancaman kerusakan ekosistem dan penurunan populasi satwa di kawasan hutan.
Penulis : Suwaris
Sumber : Kom-PHT/Bdw/Mam







