Bondowoso, Siber Nusantara .co.id
Dalam rangka melestarikan tradisi serta mempererat tali silaturahmi antar warga, Pemerintah Desa Wonosari Kecamatan Wonosari menggelar Selamatan Desa yang berlangsung khidmat.
Acara diisi dengan pengajian umum dan lantunan Sholawat Nabi, pada Sabtu malam Minggu (5/7/25).
Bertempat di Taman Desa Nirmala, kegiatan selamatan desa dihadiri oleh Forkopimcam Wonosari, Kades Wonosari beserta Perangkat desa, tokoh agama, tokoh pemuda serta Ratusan warga dari berbagai dusun.
Kades Wonosari menyampaikan Selamatan Desa merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi bagian dari tradisi masyarakat Wonosari sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki, keselamatan, dan keberkahan desa.
“Selamatan Desa bertepatan pada bulan muharram 1447 H, sekaligus penutupan festival Muharram yang dilaksanakan sejak tanggal 26 Juni hingga 5 Juli,” ujar Drs Sunaryadi .
“Menyambut bulan Muharram,, Pemdes Wonosari bersama warga banyak melaksanakan kegiatan islami, mulai pawai obor, sholawatan, pentas seni, Tartil Al Qur’an dan bazar UMKM, semoga yang kita lakukan mendapatkan hidayah dan bermanfaat untuk warga, khususnya desa Wonosari,” imbuhnya.
KH. Muhammad Hasyim Sonhaji dalam tausiahnya menyampaikan Selamatan desa diisi dengan kegiatan
pengajian umum dan Sholawatan. Sangat beruntung selamatan desa dilaksanakan bertepatan dengan bulan Muharram 1447 H.
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan termasuk dalam empat bulan haram (suci) dalam Islam. Terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan ini, terutama pada hari Asyura (10 Muharram).
“Puasa, Sholat, Berdoa, Membaca Al Qur’an, Bersedekah, Silaturrahmi kepada ulama, orang alim dan dianjurkan membaca surat Al ikhlas,” tutur Pengasuh PP Dharut Tholabah Wonosari Bondowoso.
“Pentingnya menjaga kerukunan dalam bertetangga antar dilingkungan, memperkuat iman, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
“Semoga kegiatan selamatan desa ini membawa manfaat dan masyarakat Wonosari diberi keselamatan, hidupnya sejahtera,” tutupnya.
Usai tausiah, acara dilanjutkan Tahlil, Sholawat Bersama, Mahallul Qiyam kemudian ditutup dengan Doa.
Sumber : Liputan
Penulis : Suwaris