Bondowoso — Siber Nusantara.co.id
Kodim 0822 turut ambil bagian dalam kegiatan Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 yang digelar di Aula Terbuka Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bondowoso, Senin (28/4/2025). Acara ini juga dirangkaikan dengan video conference (Vidcon) bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Bertema “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, acara ini diikuti oleh sekitar 55 peserta dari berbagai unsur Forkopimda dan instansi terkait.
Acara tasyakuran ini dihadiri Kalapas Bondowoso Nunus Ananto, Amd, Ip., S.H., perwakilan Dandim 0822 Letda Cke Sukiman, Kapolres Bondowoso diwakili AKP Roni Ismullah, serta pejabat lainnya dari RS Bhayangkara, Brimob, dan Pemda Bondowoso. Para tamu undangan dari anggota Lapas dan Darma Wanita Persatuan turut meramaikan suasana penuh keakraban tersebut. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kalapas, dilanjutkan dengan Vidcon nasional.
Dalam sesi Vidcon, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal (Purn.) Agus Andrianto menyampaikan pentingnya peran Pemasyarakatan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa dalam usia ke-61 tahun, Pemasyarakatan harus menjadi pilar kuat sistem peradilan pidana dengan menjalankan mandat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023. Menteri juga mengingatkan agar seluruh insan Pemasyarakatan tetap menjaga profesionalitas dan terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Menteri Agus Andrianto menekankan bahwa Hari Bhakti Pemasyarakatan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud komitmen untuk menjawab tantangan zaman. Ia juga mengajak seluruh aparat Pemasyarakatan untuk terus berinovasi dan menguatkan integritas dalam melindungi masyarakat serta mendorong pembinaan terhadap warga binaan agar lebih produktif pasca masa tahanan.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan Menteri Agus Andrianto, membahas tantangan dan upaya peningkatan kualitas pelayanan Pemasyarakatan. Diskusi interaktif ini menggambarkan semangat kolaborasi untuk mewujudkan Lapas sebagai lembaga yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antarinstansi dalam mendukung reformasi Pemasyarakatan. Melalui semangat baru yang diusung, seluruh elemen diharapkan semakin mampu memberikan pelayanan terbaik demi kemajuan masyarakat dan bangsa.
(pen22)
