Bondowoso — Siber Nusantara.co.id
Di tengah upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, TNI bersama penyuluh pertanian terus bergerak aktif di lapangan. Babinsa Desa Petung Sertu M. Fauzi bersama PPL Samsul Badar melakukan pengecekan padi siap panen di lahan milik Bapak Pandu, Dusun Petung Utara, RT 09 RW 04, Desa Petung, Kecamatan Curahdami. Dengan luas mencapai 750 da, padi berkualitas tinggi ini dipastikan siap masuk program Serapan Gabah (Sergab) Bulog demi mendukung stabilitas stok beras nasional. Senin pagi (21/4)
Hamparan sawah yang mulai menguning menandakan hasil panen yang menjanjikan. Proses pengecekan dilakukan secara teliti, mulai dari kematangan bulir, kadar air, hingga kualitas tanaman secara keseluruhan. Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa gabah yang diserap benar-benar memenuhi standar nasional dan mendukung target pemerintah dalam menjaga harga gabah tetap stabil.
“Kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa hasil petani kita betul-betul terserap oleh negara, sehingga petani tidak merugi dan stok pangan nasional tetap terjaga,” tegas Sertu M. Fauzi. Ia menambahkan bahwa TNI melalui Babinsa akan terus menjadi garda terdepan mendampingi petani—mulai dari proses tanam, panen, hingga penyaluran.
PPL Samsul Badar juga menyampaikan apresiasinya atas sinergi ini. “Kami lihat hasil padi milik Pak Pandu ini sangat baik, cocok untuk program Sergab. Dengan pola kemitraan seperti ini, petani tidak perlu khawatir harga jatuh saat panen raya,” jelasnya. Ia menyebut, intervensi pemerintah lewat BULOG sangat strategis dalam melindungi kesejahteraan petani.
Program Sergab bukan hanya sekadar pembelian gabah, melainkan bentuk nyata hadirnya negara di tengah-tengah petani. Kolaborasi antara Babinsa, PPL, dan Bulog membuktikan bahwa ketahanan pangan adalah tugas bersama. Keberhasilan panen di Desa Petung menjadi contoh sinergitas lintas sektor yang patut diapresiasi.