Puncak Ramadhan, Bupati Bondowoso Hadiri Khotmil Qur’an dan Buka Bersama di Desa Klabang

Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid saat berikan sambutan

Bondowoso, Siber Nusantara.co.

Puncak bulan suci Ramadhan 1446 H, Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid menghadiri acara Khotmil Qur’an dan buka bersama di Desa Klabang, Kecamatan Klabang.

Acara yang berlangsung khidmat dihadiri oleh Kades Klabang dan jajaran perangkat desa, Anggota DPRD Bondowoso FPKB, tokoh agama dan masyarakat. Sabtu (29/3/25).

Khotmil Qur’an digelar oleh Pemerintah Desa Klabang merupakan bagian dari tradisi tahunan yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan keimanan di bulan suci Ramadhan.

BACA JUGA :
Dua Tahun Jabatan Kepala Desa, Pria Kelahiran 1991 Berhasil Mewujudkan Desa Klabang Menjadi Desa Mandiri
Hadrah Al Hizab asal Desa Wonokerto

Kepala Desa Klabang menyampaikan bahwa kegiatan Khotmil Qur’an merupakan kegiatan tahunan di bulan ramadhan dengan melibatkan para pemuda dan para tokoh.

Kegiatan tadarus tidak hanya di masjid dan Mushollah, tetapi di pendopo desa klabang juga melaksanakan.

“Kegiatan tadarus pada bulan ramadhan sudah berjalan empat tahun, melibatkan para pemuda,” jelas Didik Suhermanto.

BACA JUGA :
Dra.Hj.Ma'mulah Harun DPRD Prov Jatim F-PKB, Sosialisasikan Peran Tokoh Masyarakat Dalam Menjaga Kerukunan Sosial

Kades Klabang berharap nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas masyarakat semakin meningkat, serta mampu memperkuat tali silaturahmi antar warga dan pemerintah desa.

“Kegiatan ini akan terus berlanjut, karena kita ketahui bulan ramadhan adalah bulan Al Qur’an, berlipat lipat pahala,” imbuhnya.

Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso menyampaikan apresiasi atas semangat warga dalam menjaga tradisi keagamaan yang penuh makna.

BACA JUGA :
Dra.Hj.Ma'mulah Harun DPRD Prov Jatim F-PKB, Sosialisasikan Peran Tokoh Masyarakat Dalam Menjaga Kerukunan Sosial

“Kegiatan seperti ini sangat positif dalam membangun kebersamaan dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an. Saya berharap tradisi ini terus dilestarikan dan ditingkatkan,” ujar KH. Abdul Hamid Wahid.

Ra Hamid juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, pungkasnya.