Bondowoso, SiberNusantara.co.id
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Prajekan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kegiatan ini bertempat di halaman warga Desa Prajekan Lor melibatkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Semua Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan dihadiri oleh Panwascam dan jajarannya Muspika Prajekan serta perwakilan masyarakat setempat.
Selasa (19/11/24).
Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam melaksanakan tahapan pemungutan suara dengan tertib dan sesuai prosedur.
Ketua PPK Prajekan menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana evaluasi untuk mengantisipasi potensi kendala yang mungkin terjadi saat hari H.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas di lapangan memahami mekanisme kerja, mulai dari persiapan TPS, proses pemungutan suara, hingga penghitungan dan pelaporan hasil. Ini juga bagian dari upaya menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan transparan,” ujar Zeinol Bahri.
Menurutnya, Simulasi berlangsung sesuai alur pelaksanaan Pilkada, dimulai dari pembukaan TPS, pengecekan daftar pemilih, pengisian surat suara, hingga penghitungan hasil. Berbagai skenario kendala juga disimulasikan, seperti pemilih yang tidak membawa KTP atau pemilih disabilitas, ibu hamil yang memerlukan bantuan khusus.
“Simulasi dilaksanakan serentak di Kabupaten Bondowoso, termasuk PPK Prajekan melaksanakan simulasi di TPS 03 Prajekan Lor, terdapat 498 DPT, Laki-laki 240 dan Perempuan 258,” Kata Zeinol Bahri.
Divisi Tehnis PPK Prajekan juga menyampaikan bahwa
tujuan simulasi untuk memberikan pemahaman aturan dan sistem pelaksanaan pilkada Bupati-Wakil Bupati dan Gubernur-Wakil Gubernur pada 27 November mendatang.
“Kami dari Divisi Teknis, tidak bosan-bosan memberikan pemahaman kepada PPS dan KPPS Se-Kecamatan Prajekan, sehingga pada pelaksanaan pilkada nanti tidak ada kendala, pilkada berjalan dengan aman, kondusif dan lancar,” ujar Ghema Gigih Hermawan.
Camat Prajekan mengapresiasi inisiatif PPK Prajekan dalam meningkatkan kesiapan teknis maupun pemahaman seluruh pihak terkait.
“Kami berharap simulasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan petugas, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Mari kita bersama-sama menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas,” ujar Denny Indra Pratama.
Camat mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
“Jangan Golput, ayo hadir ke TPS masing-masing. Setiap warga memiliki peran penting lima tahun kedepan dalam menentukan masa depan daerah, baik kabupaten maupun provinsi,” pungkasnya.
