JaDi Ingatkan Timsel Calon Anggota KPU Jatim Dua, Selektif dan Cermat

banner 468x60

Bondowoso, Siber Nusantara.co.id

Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kabupaten Bondowoso mengingatkan, Tim Seleksi (Timsel) Anggota KPU kelima Kabupaten itu lebih selektif dan ketat lagi. JaDI menilai, Timsel harus benar-benar professional dalam menjalankan mekanisme perekrutan dalam proses seleksi anggota KPU Kabupaten/Kota Zona Jatim 2 yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember dan Lumajang.

Sebagai bentuk peduli, JaDI mengingatkan Timsel untuk menetapkan 10 Besar yang lolos seleksi Tahap Tes Kesehatan dan wawancara pada tanggal 25 April nanti benar-benar selektif dan cermat.

BACA JUGA :
Fudaeli Ketua JaDi Bondowoso Tanggapi Pernyataan Bawaslu Terkait Perekrutan PKD

“Menurut kami, dalam melaksanakan tahapan seleksi anggota KPU Kabupaten ini, Timsel harus lebih selektif dan cermat atas nama-nama calon anggota KPU kabupaten yang sudah ditetapkan. Pada tahap seleksi wawancara ini adalah penentu penetapan 10 besar nama-nama calon anggota KPU kabupaten yang akan diserahkan kepada KPU RI, kami berharap Timsel benar-benar selektif dan cermat terhadap rekam jejak para peserta tersebut karena itu akan menjadi ujung tombak kualitas penyelenggara pemilu kedepan dimasing-masing kabupaten,”ujar Fudaeli selaku Ketua JaDI saat menyampaikan kepada media Sabtu (20/4/2024).

BACA JUGA :
Tiga Incumbent Tumbang, Ini 10 Besar Calon Komisioner KPU Bondowoso Periode 2024-2029.

Karena itu, JaDI meminta KPU Jatim juga meninjau kembali, kinerja Timsel Anggota KPU kelima Kabupaten tersebut. Selain itu, KPU juga diminta tidak mengabaikan nilai-nilai masukan dan tanggapan masyarakat saat pleno penetapan calon anggota KPU yang lolos seleksi nantinya.

“Kami minta KPU Jawa Timur juga memantau kinerja Timselnya dalam proses seleksi yang sedang barjalan. Agar, Timsel dalam mengambil keputusan itu sudah sesuai aturan”

BACA JUGA :
JaDi Bondowoso minta KPU membimtek KPPS secara profesional

Selain itu, JaDI juga mengingatkan KPU Jatim lebih proaktif dalam menerima masukan dan tanggapan masyarakat terhadap tahapan seleksi tersebut.

“Sesuai tahapan seleksi dimasing-masing tingkatan KPU ataupun Timsel memberikan kesempatan Masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap nama-nama calon anggota KPU kabupaten, tapi ketika ada masukan dan tanggapan ya harus selektif dan cermat lah atas masukan tersebut, jika hanya membuka tanggapan saja tapi tidak cermat dalam menerima tanggapan tersebut kan percuma mempersilahkan Masyarakat memberikan tanggapan,”tegas Fudaeli.